BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setelah kelahiran bayi dan keluarnya plasenta, ibu memasuki masa penyembuhan fisik dan psikologis yang disebut dengan masa nifas. Masa nifas dimulai sesaat
setelah keluarnya plasenta dan selaput janin serta berlanjut hingga 6 minggu (Fraser, 2009). Proses pemulihan kesehatan pada masa nifas merupakan hal yang
sangat penting bagi ibu setelah melahirkan. Masa nifas hari pertama merupakan masa kritis yang rentan sekali terjadi perdarahan, karena kontraksi uterus
yang lemah akibat berkurangnya kadar oksitosin yang disekresi oleh kelenjar hipopise posterior (Grahacendikia, 2009).
Saat ini pemerintah sedang menggalakkan program pemberian ASI secara eksklusif yang pelaksanaannya dengan cara menyusui sedini mungkin yaitu ±30 menit
setelah persalinan (Depkes, 2001). Namun pelaksanaan menyusui dini masih sering diabaikan, banyak yang tidak menyadari betapa pentingnya memberikan ASI
pada bayi segera setelah dilahirkan (Rosita, 2008). Peningkatan pengguna ASI telah menjadi global action dari beberapa negara di dunia sejak adanya
pertemuan di Italy (Innocenti Declaration on The Protection, Promotion and Support of Breast Feeding, 1990).